Pengertian Jaringan, Topologi Jaringan, Ip Address, Pengkabelan UTP


Pengertian Jaringan, Topologi Jaringan, Ip Address, Pengkabelan UTP


Ass.WR.WB terima kasih yang sudah mampir diblog saya ini, disini saya akan membahas seputar Teknik Komputer yang ditujukan untuk tugas kampus saya hehe

Oke,tanpa basa basi kita bahas aja jurusan satu ini,masih di ranah IT dan Digital yaitu Teknik Komputer. Mengingat zaman ini sudah memasuki era globalisasi dan semakin menuju ke Abad 22 (Abad Doraemon hehe) dimana keahlian akan bidang IT(Information Technology) semakin dibutuhkan.


Dari kebutuhan pribadi seperti komunikasi,hiburan,serta pendidikan membutuhkan kemampuan komputasi,pemrograman,dan lain-lain.Tidak menutup kemungkinan kebutuhan IT juga datang dari berbagai kalangan,komunitas,dan berbagai organisasi.Intinya,kemampuan IT sudah sangat dibutuhkan pada era ini.


1.      Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan komputer maupun hardware lain seperti printer dan lain sebagainya yang saling terhubung melalui media perantara sehingga dapat terhubung dan berbagi sumber daya maupun bertukar informasi.

Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya, dan juga dibutuhkan aturan-aturan (Protocols)yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem aringan yang disepakati.

Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Luas Area
Ø  LAN (Local Area Network)
Ø   MAN (Metropolitan Area Network)
Ø   WAN (Wide Area Network)
Ø   INTERNET

Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Media Penghantar/ Media Transmisi.

Ø Wire Network, jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Kabel yang digunakan pada jaringan komputer biasanya terbuat dari bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang dibuat menggunakan bahan fiber optic / serat optik.

Ø  Wireless Network, jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio untuk transmisi data. Frekuensi yang digunakan wireless network biasanya 2,4 GHz dan 5,8 GHz.

Wireless network ada beberapa jenis diantaranya :
1. Wireless PAN (WPAN), WPAN merupakan jenis network yang dibentuk oleh berbagai perangkat dengan cakupan area sekitar 10 meter. WPAN menggunakan gelombang radio 2,4 GHz dan biasanya menggunakan perangkat berbasis Bluetooth.

2. Wireless LAN (WLAN), Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997. Lembaga IEEE membuat spesifikasi/standart WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standart 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHZ dengan kecepatan transfer data (throughtput) maksimal 2 Mbps

Versi 802.11b/g dengan frekuensi sekitar 2.400 MHz hingga 2.483,50 MHz. Operasinya ada dalam 11 channel, masing-masing adalah 5 MHz, frekuensi ditiap channel adalah :
Channel 1 – 2.412 MHz
Channel 2 - 2.417 MHz
Channel 3 – 2.422 MHz
Channel 4 – 2.427 MHz
Channel 5 – 2.432 MHz
Channel 6 – 2.437 MHz
Channel 7 – 2.442 MHz
Channel 8 – 2.447 MHz
Channel 9 – 2.452 MHz
Channel 10 – 2.457 MHz
Channel 11 – 2.462 MHz

Wireless MAN (WMAN), IEEE 802.16 mendefinisikan teknologi WMAN yang disebut dengan WiMAX. Ada dua standar WiMAX yaitu fixed WiMAX (802.16d) dan mobile WiMAX(802.16e). frekuensi yang digunakan untuk fixed WiMAX adalah 2 dan 11 GHz.

Sedangkan untuk mobile WiMAX sebesar 2,66 GHz. Teknologi WiMAX dimaksudkan untuk menjangkau area seukuran sebuah kota. Jadi, WiMAX melengkapi wifi dan bluetooth.
Wireless WAN (WWAN), Wireless WAN relatif baru dan beberapa dibandingkan WLAN. WWAN menggunakan teknologi network seluler seperti WiMAX, UTMS. GRPS, EDGE, CDMA2000, GSM, CDPD, Mobitex, HSDPA, atau 3Guntuk komunikasi data. Teknologi seluler memungkinkan akses internet dimana pun secara fleksibel.

Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi atau Pola Pengoperasian
·        Peer to peer adalah jenis jaringan komputer dimana masing-masing komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari atau ke komputer lain. Peer to peer  banyak diemplementasikan pada LAN.
·        Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, e-mail, file, atau yang lain. Client server banyak dipakai oleh internet dan intranet.


2.      Topologi

Menurut Sopandi (2011 : 27) “Topologi menggambarkan metode yang digunakan untuk melakukan pengkabelan secara fisik dari suatu jaringan. Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antar node, dari suatu jaringan, baik secara fisik (rill) dan logis (virtual)”.

Dua macam topologi jaringan :
·         Topologi Fisik, Topologi fisik jaringan adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan workstation-workstation. Sebenarnya ada banyak topologi jaringan komputer, namun yang sering didengar pada umumnya berkisar pada 3 bentuk (topology) jaringan komputer, yaitu :
·         Topologi linier bus merupakan teknologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Topologi bus menggunakan sebuah kabel backbone dan semua host terhubung secara langsung pada kabel tersebut.
·         Topologi ring menghubungkan host dengan host lainnya membentuk lingkaran tertutup atau loop. Topologi ini memanfatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa ke masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya(walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair).

Topologi Fisik Lanjutan
1.      Topologi star menghubungkan semua komputer pada sentral atau konsentrator berupa perangkat hub atau switch.
2.      Topologi Hybrid, Ketiga jenis topologi diatas hanya sebagai dasar, intinya bahwa sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi diatas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada.\
Topologi Logic
·         Ethernet
Dikembangkan Xerox Corp pada tahun 70-an dan menjadi populer pada tahun 80-an karena diterima sebagai standar IEEE 802.3(IEEE = Institute of  Elelectrical and Electronics Enginee’s) Ethernet bekerja berdasarkan broadcast network, dimana setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node  menggunakan metode CSMA/CD (carrier sense multiple access/collison detection) baseband.
·         Token Ring
Berdasarkan standar IEEE 802.5 yang dikembangkan IMB untuk menghindari Collison tidak menggunakan collison detection melainkan token passing scheme, token passing scheme. Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN.
·         ARC net
Dikembangkan datapoint pada tahun 70’an dan dipopulerkan oleh Standar Microsystem Inc.
·         FDDI
FDDI (Fiber Distributed Data Interchange) adalah standar komunikasi data menggunakan kabel fiber optic (serat optik), bekerja berdasarkan dua Ring konsentrik, masing-masing berkecepatan 1200mbps, dengan menggunakan token passing scheme

Topologi Jaringan WLAN
Menurut Arifin (2007 : 16) Ada 2 cara menghubung menghubungkan PC melalui jaringan wireless yakni:
·         Adhoc
Mirip saat kita menghubungkan antar-PC tanpa menggunakan Hub. Dengan memasangkan nilai SSID yang sama pada kedua  PC, Keduanya sudah dapat saling barhubungan.
·         Infrastuktur
Dalam mode infrastruktur, masing-masing device wireless(PC) tidak berkomunikasi secara langsung, melaikan melalui sebuah access point.

3.      IP ADDRESS
    Internet adalah sebuah kombinasi sambungan dari banyak komputer di dunia. Dalam berkomunikasi,   komputer-komputer yang terhubung membutuhkan alamat supaya data dapat ditempatkan dengan   benar. Alamat tersebut menjadi instrumen identifikasi bagi komputer tujuan dalam mengenali komputer   yang mengirim data kepadanya. Begitulah kegunaan IP address

       Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni


  1. Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
  1. Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
       IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

Format IP address

Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1
Lebih mudah dibaca yang mana?

Kelas IP address

Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.

Network ID dan Host ID

Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.
        Hasil gambar untuk ip address

4.  PENGKABELAN
Beberapa jenis kabel yang menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer adalah :
·         Coaxial Cable
Jenis kabel ini memiliki inti dari tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain, diantaranya terdapat isolator. Ada dua jenis tipe coaxsial cable yang dikenal untuk jaringan, yaitu thick caox cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coax cable (mempunyai diamerter yang lebih kecil). Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipakai adalah kabel R
·         Twisted Pair Cable
Kabel Twisted Pair dibagi menjadi dua yaitu UTP (Unhielded Twister Pair) dan STP (Shielded Twister Pair). Kabel UTP atau STP yang umum dipakai adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin/lilitan. Untuk menghubungkan kabel UTP pada Ethernet atau dengan slot dari switch atau hub dibutuhkan sebuah konektor RJ-45 (Registered Jack - 45).


 Terdapat dua cara menyambungkan kabel UTP yaitu Straight trought dan Cross over. Adapun untuk cara pemasangan kabel straigh trough ada dua cara yaitu :
Hasil gambar untuk kabel straight

Oke,Cukup sekian yaa pembahasan dunia IT  nya…silahkan saran pembahasan selanjutnya,boleh komentar dibawah atau lewat tempat lain hheh..
Wassalammualaikum WR.WB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH UNAUTHORIZED ACCESS TO COMPUTER SYSTEM AND SERVICEETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Makalah Etika Profesi TI Illegal Content dan Data Forgery

Makalah Etika Profesi TI “CYBER ESPIONAGE”